Analisis Ekonomi Produksi Pupuk Mandiri Sawit
Dengan Bahan Baku Gratis dari Limbah Perkebunan

Kebutuhan dan Harga Peralatan Produksi
✂️ Pencacah Organik
- Kapasitas: 5 ton/jam
- Jumlah: 2 unit
- Harga: Rp 350 juta/unit
- Total: Rp 700 juta
🚜 Loader/Excavator
- Tipe: Mini excavator
- Bucket capacity: 0.5 m³
- Harga sewa: Rp 25 juta/bulan
- Harga beli: Rp 450 juta
🛢️ Perlengkapan Lain
- Drum mixer 1000L (3 unit): Rp 45 juta
- Sprayer tekanan tinggi: Rp 15 juta
- Timbangan digital: Rp 12 juta
- Thermometer kompos: Rp 5 juta
Total Investasi Peralatan
Rp 1.167.000.000
*Harga dapat bervariasi tergantung merek dan lokasi
Kalkulator Efisiensi Pupuk Mandiri
1,250 ton
2,000 ha
Hasil Perhitungan
*Berdasarkan input yang diberikan
💰 Biaya Produksi
Biaya Formula
Rp 312.500.000/bulan
Upah Tenaga Kerja
Rp 375.000.000/bulan
Penyusutan Peralatan
Rp 58.333.333/bulan
Total Biaya Produksi
Rp 745.833.333/bulan
Biaya per Ton
Rp 596.667/ton
⚖️ Vs Pupuk Kimia
Harga Pupuk Kimia
Rp 2.500.000/ton
Kebutuhan per Ha/Tahun
1.5 ton
Total Biaya Kimia
Rp 7.500.000.000/tahun
Penghematan Tahunan
Rp 4.450.000.000/tahun
🌿 Kebutuhan Bahan Baku
Seresah Sawit
7.500 ton/bulan
Kotoran Ternak
3.750 ton/bulan
mineral
625 ton/bulan
Luas Area Produksi
1 hektar
Efisiensi Biaya Pupuk per Hektar
*Biaya per hektar per tahun (2.5 ton organik vs 1.5 ton kimia)
Analisis Investasi Awal
🏗️ Infrastruktur
- Lahan pengomposan 5 ha
- Jalan akses produksi
- Drainase dan penampungan air
- Gudang penyimpanan
- Total: Rp 1.2 Miliar
🛠️ Peralatan Produksi
- Pencacah organik (2 unit)
- Loader/Excavator
- Drum mixer (3 unit)
- Alat semprot
- Total: Rp 700 Juta
📈 Analisis ROI
- Total investasi: Rp 1.9 Miliar
- Penghematan tahunan: Rp 4.45 Miliar
- ROI: 5-7 bulan
- Break even point: 4.200 ton
Kesimpulan Efisiensi
Dengan asumsi bahan baku gratis dari limbah kebun, produksi pupuk mandiri menunjukkan:
- Penghematan biaya 59.6% dibanding pupuk kimia
- ROI sangat cepat dalam 5-7 bulan
- Biaya produksi hanya Rp 596.667/ton vs Rp 2.500.000/ton kimia
- Manfaat tambahan perbaikan tanah dan lingkungan
Strategi optimal: Gunakan 100% pupuk mandiri dengan tambahan 10-20% pupuk kimia hanya pada fase pertumbuhan kritis.
